cara meningkatkan penjualan

Cara Meningkatkan Penjualan Paling Efektif Tanpa Perang Harga!

Sudah lakukan banyak kegiatan marketing tapi tidak berdampak signifikan ke bisnis? Mulai dari penjualan offline hingga online sudah diterapkan tapi omset segitu-segitu saja? Anda wajib tahu! Cara meningkatkan penjualan paling efektif yang diterapkan banyak bisnis besar tanpa perang harga dengan kompetitor!

Tidak semua pebisnis bisa

strategi marketing era digital
Pebisnis frustasi karena cara yang diterapkan tidak berhasil

Strategi dan cara meningkatkan penjualan yang beragam telah dicoba untuk diterapkan tapi tetap saja penjualan tidak meningkat. Pebisnis banyak yang menghabiskan uang hingga ratusan juta untuk aktivitas marketing dengan harapan bisa meningkatkan penjualan tapi seringkali hasilnya nihil.

Mulai dari cara meningkatkan penjualan secara offline hingga online dan menggunakan jasa agency pun telah dilakukan tapi hasilnya hanya bakar-bakar duit semata. Ujung-ujungnya pebisnis frustasi karena cara yang mereka terapkan tidak berhasil di bisnis.

Padahal banyak bisnis-bisnis lain diluar sana yang menjual barang atau jasa yang persis sama dengan si pebisnis, namun bisnis tersebut berhasil meraih omset yang besar dan bahkan tanpa perang harga dengan kompetitornya.

Pertanyaannya bagaimana cara meningkatkan penjualan yang efektif di bisnis? Kenapa ada bisnis yang cara meningkatkan penjualannya berhasil dan ada yang gagal padahal jenis produk atau barang yang dijual persis sama?

Cara meningkatkan penjualan yang efektif di bisnis

cara meningkatkan penjualan
Ada 2 tipe cara meningkatkan penjualan yang dilakukan pebisnis

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, mengatakan bahwa ada 2 tipe cara meningkatkan penjualan yang dilakukan pebisnis. Cara pertama sangat ampuh dan efektif memberikan omset yang tinggi sedangkan cara yang lain bisa membawa bisnis terjebak perang harga.

1. Cara meningkatkan penjualan dengan functional benefit

Bila customer fokus ke logika maka yang terjadi adalah perbandingan secara fungsional

Cara yang paling sering dilakukan oleh pebisnis adalah dengan menjual functional benefit yaitu dengan menjual fungsi dari produk atau jasa yang dijual.

Mayoritasnya pebisnis terjebak dan sangat fokus pada cara ini dan menitikberatkan pada fungsi yang dimiliki oleh produk atau jasa yang mereka miliki.

Dampaknya adalah terjadi perang harga dengan kompetitor. Pebisnis hanya menjual fungsi barang atau jasa semata sehingga hal pertama yang akan ditangkap oleh customer adalah kenapa harus beli yang lebih mahal jika ada produk atau jasa lain dengan fungsi sama harga lebih murah.

Perang harga dengan kompetitor ini tiada habisnya. Cara meningkatkan penjualan dengan fokus pada functional benefit tentunya sangat tidak efektif karena membuat pebisnis rugi.

Baca juga:

“Bila customer fokus ke logika maka yang terjadi adalah perbandingan secara fungsional. Jika produk atau jasa Anda dilihat tidak memiliki perbedaan dengan produk atau jasa kompetitor Anda, maka bisa dipastikan satu-satunya yang dilihat oleh customer adalah harga. Maka terjadilah perang harga yang sangat tidak disukai oleh pebisnis.” jelas Coach Yohanes. 

Contoh cara meningkatkan penjualan dengan fokus pada functional benefit adalah pada bisnis jam tangan. Pebisnis yang menerapkan functional benefit akan mengkomunikasikan ke calon customer-nya fungsi dari jam tangan tersebut, seperti tahan air, daya tahan baterai yang lama, tidak mudah rusak, dan lainnya.

Apa akibatnya? Yang pertama di pikiran calon customer adalah tidak ada perbedaan antara jam tangan tersebut dengan yang dijual bisnis lain karena fungsinya sama saja. Buat apa membeli jam tangan dengan harga yang lebih mahal jika dengan harga yang lebih murah ia bisa mendapatkan jam tangan dengan fungsi yang sama.

Akhirnya cara yang pebisnis lakukan membuatnya terjebak dalam perang harga karena dibanding-bandingkan dengan kompetitor.

2. Cara meningkatkan penjualan dengan fokus ke emotional benefit

Cara emotional benefit bukan berarti pebisnis mengabaikan functional benefit produk atau jasa

Cara meningkatkan penjualan yang ampuh, efektif, dan diterapkan oleh bisnis sukses adalah dengan fokus menjual emotional benefit yaitu beyond what yang menyentuh ke hati customer.

“Bila kita fokus ke hati saat menjual produk atau jasa ke customer, maka yang terjadi adalah customer akan memikirkannya dengan hati dan logikanya akan menyesuaikan karena hatinya tersentuh. Bila sudah bicara tentang hati, maka harga kurang relevan lagi bahkan seringkali tidak relevan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

“Contohnya adalah jam tangan Rolex, mereka tidak fokus ke functional benefit lagi melainkan ke emotional benefit. Rolex berbicara mengenai value, lifestyle, history, legacy dan personality yang menyentuh hati sehingga customer-lah yang akan menyesuaikan logikanya. Makanya harga Rolex ratusan miliar.” tambah Coach Yohanes G. Pauly.

Founder dan Master Coach di GRATYO® Practical Business Coaching ini menambahkan bahwa cara dengan fokus ke emotional benefit bukan berarti pebisnis mengabaikan functional benefit produk atau jasa.

Ia menekankan bahwa justru functional benefit produk atau jasa yang dijual haruslah bagus, jadi tidak perlu dibicarakan lagi. Bagaimana akan menjual emotional benefit produk atau jasa jika functional benefit-nya saja tidak bagus?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *